Home

Sabtu, 28 Agustus 2010

Membuat Case pembunuhan tanpa kode

APA SIH TUJUAN SEORANG CASE MAKER ?? NGAPAIN SIH NGEBELA-BELAIN BUAT CASE ??

Maniak misteri jika tidak ada seorang case maker, mereka bakalan nganggur, kesepian ,merana, nestapa, darah tinggi sampe impotensi dan gangguan janin .. makanya kita menghibur mereka dengan case-case kita.. ya,menghibur .. itulah inti tujuan dari seorang case maker .. buat apa menjadi CM jika hanya menjalankan tugas sebagai admin??buat apa menjadi CM jika hanya ingin menjadi terkenal ?? tapi pembaca yang membaca case kita merasa jenuh, bosan, dan setelah FC keluar tidak ada reaksi apa-apa ?? .. so, niatkan dahulu bahwa menjadi CM adalah untuk MENGHIBUR jadi gunakanlah HATI untuk membuatnya selain menggunakan otak kita tentunya … memang kepuasan puncak seorang case maker adalah ketika casenya tidak berhasil dijawab, dan ketika misteri itu terpecahkan, pembaca pun terhibur, dan akan bilang “oooo gtuu /keren./great/sialan lah/ kampret/dsb”, tapi gapapa juga jika case kita berhasil dipecahkan yang penting pembaca puas, tapi kalian sudah kalah sama detektif.. wkwkk

TERUS KENAPA HARUS PEMBUNUHAN SIH ?? KAN ANE TAKUUT.. >__<

Memang tidak harus jugaa, tapi case pembunuhan itu adalah case yang paling digemari oleh seluruh maniak misteri, dan di case pembunuhan, semua kemampuan kita sebagai detektif pun diuji karena meliputi tiga unsur : logika, deduksi, dan psikologi TERUS KENAPA SEBAIKNYA GA ADA KODE ? DM MASA GA ADA ?? RIBET AH .. Boleh2 aja, tapi sebaiknya ga ada.. karena hakikat suatu kasus bukan terletak pada kode, tapi terletak pada apa yang ada di case itu sendiri.. ..Banyak CM yang menggantungkan casenya pada kode/DM, tapi malah bertebalikan kebenarannya, ga cocok … ribet ? justru disitu seninya … seorang CM yang dapat membuat case konkrit tanpa kode/DM .. hohohehe

JADI ENAKNYA GIMANA ? KITA SEKARANG NGAPAIN ?


Minum susuu .. glek … oke next .. saya akan membagi pembahasan dengan membagi case menjadi 4 : case simple, case menengah, case advance dan case dewa …
1. CASE SIMPLE : untuk dapat menerangkan membuat case simple ini akan dibagi menjadi 3 : case yang merujuk pada kejanggalan kesaksian dari para tersangka, kejanggalan pada bukti, dan kejanggalan pada keduanya …

A. Kejanggalan pada kesaksian tersangka
Ini adalah case dasar yang paling sering digunakan, yaitu menentukan siapa pelakunya dari kejanggalan pernyataan salah satu tersangka .. contoh : si ali bersaksi bahwa dia pada saat kejadian berada di kutub utara dan pulang dengan bukti membawa beruang kutub .. loh dikutub utara kan ga ada beruang kutub, adanya di kutub selatan ?? jadi si ali boong, dan ali lah pelakunya .. just it
B . kejanggalan pada bukti di tkp dan atau pada salah satu tersangka
Jadi menentukan siapa pelakunya dari bukti yang berada di tkp … contoh : luka memar yang berada korban di pipi kanan, dan tersangkanya ada 3 orang : bayu, gerri, sm rama .. si bayu kidal, ya udah bayulah pelakunya .. just it
C. Gabungan dari kedua unsur diatas …
Bisa dikreasikan macam-macam .. jangan terlalu terpaku pada pakem

2. CASE MENENGAH
Pada case simple diatas memang cocok bagi pemula meskipun kejanggalan-kejanggalan seperti itu belum bisa menunjukan kebenaran yang sebenarnya .. belum konkrit istilahnya .. so pada case menengah adalah case yang lebih konkrit, yang lenih real, dan pada case menengah juga terdapat bukti yang berserak yang bisa menunjukkan pelakunya yang konkrit dan menyusun kronologis … jadi pada level ini, seorang CM sudah bisa mulai membuat puzzle, lalu disebar dan menyuruh pemain untuk dapat menyusunnya kembali …

GIMANA CARANYA CUY ?

Buat inti dari casenya itu dahulu, lalu temukan komponen dari inti itu, lalu sebar … aku menganalogikannya seperti ini : kamu ingin membuat teh manis, maka kamu perlu beli gula, trus harus punya cangkir, satu sachet the sari wang* , air panas, sama sendok buat ngaduk …. Disini yang menjadi intinya adalah TEH MANIS , sedangkan komponennya adalah cangkir,gula,sachet teh, air panas, sama sendok … komponen itulah yang disebut puzzle .. jika salah satu komponen ga ada , maka teh manis itu ga bakalan jadi, sama jika suatu case salah satu komponennya ga ada maka case itu bisa dibilang MUSTAHIL… tapi disini biasanya ada komponen pendukung namanya untuk membuktikan bahwa komponen itu beneran ada atau enggak ? beneran ada maksudnya gimana ? contoh dalam kasus membuat teh manis, air panasnya ada tapi gasnya ga ada , api juga ga ada dari kemaren, trus kamu juga terisolasi dari dunia luar, loh terus gimana caranya dapet air panas ?? yang artinya air panas itu memang ga ada … dan kamu harus cari gas/api untuk membuat dari panas itu … gas/api lah sebagai komponen pendukung, dan pencarian gas/api itu bisa aku bilang sebagai OBSERVASI … ya observasi .. case maker harus mengobservasi komponennya dahulu untuk mendukung keabsahan dari casenya .. jika kamu sudah cari gas/apinya tapi ga ketemu-ketemu, ya sudah kamu ga usah bikin teh manis, ganti sama yang lain …
Setelah yakin bahwa inti case itu memang real dan konkrit, selanjutnya adalah menyembunyikan komponennya … Tugas detektif adalah mencari inti dari case itu dengan mencari terlebih dahulu komponen-komponennya, dan tugas CM adalah menyembunyikan inti case itu agar tidak ketauan, dengan cara menyembunyikan komponennya .. dan tantang detektif itu dengan memberikan petunjuk bahwa memang ada komponen untuk mendukung terbentuknya inti itu … contoh masih dalam kasus membuat teh manis … kamu ingin mencari gula, tapi ga ketemu-ketemu udah nyari disana-sini … tapi disuatu tempat kamu melihat ada semut berkerumun di lantai, setelah kamu lihat kerumunan itu sudah tidak ada apa-apa, hanya saja lantainya menjadi kasar, dan atap/bagian atas rumah tepat diatas kerumunan semut itu sedikit berlubang .. oo berarti ada gula, dan gulanya itu terletak diloteng /atap (disembunyikan sm orang tua maybe ? ) tepat berada diatas kerumunan semut itu, jadi gulanya jatuh sedikit ke lantai , dan habis dimakanin sm semut… semut yang berkerumun dan loteng yang sedikit berlubang itulah petunjuknya… selanjutnya sembunyikan komponen lain dengan tidak lupa memberikan petunjuk seperti yang sudah dijelaskan…(kalau mau ditunjukkan komponennya juga bisa )
Gabungkan teori tentang case dasar dengan case menengah, maka casemu itu sudah cukup membuat detektif pusing .. tapi tetap tertantang, karena misterius.. wkwkk

3. CASE ADVANCED
Sama seperti case menengah, di case advance ini juga mempunyai inti, tapi lebih tepatnya pusat inti .. pusat inti yang terdiri dari beberapa inti yang memiliki benang yang selalu tersambung, dan beberapa inti yang terdiri dari beberapa komponen … yang dimaksud beberapa inti adalah inti-inti yang sebenarnya bukan pusat inti yang sebenarnya dari case itu … biasanya memakai kasus lain selain pembunuhan yakni kasus narkoba, kasus pencurian, atau kasus penyelundupan disamping case pusat inti yakni case pembunuhan itu sendiri …. Case pembunuhan = pusat inti, dan case narkoba/case pencurian/case penyelundupan = inti ( contohnya adalah case pembunuhan seorang kolektor berlian /hawking’s case ) … dan pada case advance,inti yang lain contohnya adalah pembunuh lebih cerdik contohnya, dengan pelaku yang memanipulasi waktu kematian, atau pelaku yang memanipulasi keadaan para tersangka, pelaku yang memanipulasi barang bukti, dsb , inilah inti case yang lain… untuk dapat membuat inti2 seperti itu tetap harus memiliki komponen2nya yang sudah dijelaskan di case menengah , dan memiliki benang yang selalu terhubung menuju ke pusat inti…
Sebagai CM, untuk dapat mendapatkan inti2 yang lain seperti itu, harus banyak-banyak baca, sama nonton .. baca ilmu forensic, baca/nonton berita kejahatan ditelevisi/ di Koran, baca2 case yang sudah ada dan meracik ulangnya kembali, nonton film ,dsb.. dan kejadian-kejadian di sekitar kita pun bisa dijadikan inspirasi,,, jadi intinya tidak ada seorang case maker pun yang tidak membutuhkan inspirasi.. pasti ada…
MOTIF
Motif, adalah bagian yang penting untuk mengungkapkan kebenaran dari suatu kasus, dan motif pun bisa disebut sebagai inti yang terhubung kepada pusat inti .. biar case menjadi menarik, sembunyikan saja dahulu motifnya .. motif bisa disebut sebagai inti yang lain dan juga pasti ada komponennya .. mau ditunjukkan komponennya boleh, atau kalau mau lebih rumit, sembunyikan komponennya dengan tidak lupa memberikan petunjuk ..

CASE DEWA

Contohnya adalah case sir Arthur conan dan Agatha cristie … tapi sumpah, saya sudah 3-4 tahun mengulik case2 mereka, bagaimana cara mereka membuat case, bagaimana mereka bisa ngebuat pembacanya geleng-geleng kepala di akhir cerita, tapi tetep ga ketemu rahasianya … mungkin hanya satu kata, yakni kejeniusan .. ya diperlukan kejeniusan untuk membuat alur yang begitu luar biasa pada case dewa ini .. wkwkwk
Teori-teori diatas hanyalah teori ,tapi yang terpenting adalah kreatifitas… aku harapkan kedepannya makin banyak case maker-case maker spesialis pembunuhan tanpa kode …

Jadi, selamat membuat case, kalau mau ada yang ditanyakan silahkan ditanyakan.. ^^
Baca Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar